Pengertian Langit-Langit:

Langit-langit atau sering disebut plafond merupakan bidang atas bagian dalam dari ruangan bangunan.

Kegunaan Langit-Langit:
– Agar ruangan dibawah atap selalu tampak bersih dan tidak tampak rangka atapnya,
– Untuk menahan kotoran dari bidang atap melalui celah-celah genteng,
– Untuk menahan percikan air, agar seisi ruangan selalu terlindung,
– Untuk mengurangi panas dari sinar matahari melalui bidang atap
Bahan-Bahan Untuk Langit-Langit:

Menurut bahan yang digunakan, langit-langit dapat dibuat dari :

– Papan Kayu
– Lembar Semen-Asbes
– Triplek
– Gypsum
– Bilik (Anyaman Bambu)
– dll
Bagian-Bagian Konstruksi Plafon:
– Balok Induk yang dipasang pada tembok atau digantungkan dengan kuda-kuda
– Balok anak ukuran lebih kecil dari balok induk yang dipasangkan bersilangan dengan balok induk
– Balok pembagi yang ukurannya bisa sama dengan balok anak atau bisa lebih kecil sedikit dan dipasang bersilangan dengan balok anak
– Langit-Langit yang dipasang pada balok tersebut

Jarak pemasangan maupun cara pemasangan penggantung plafon berbeda-beda, tergantung jenis dan ukuran bahan langit-langit yang dipakai

Untuk dapat menentukan pola dari langit-langit maka perlu memperhatikan:

– Bentuk dari ruangan
– Bahan yang digunakan
– Tinggi rendahnya penutup
– Menggunakan list atau tidak
– Pembagian jalur penutup langit-langit 100×100 cm, 60×60 cm, atau 60×80 cm